Pages

Senin, 04 April 2011

Latihan Kader

LATIHAN KADER DENGAN PIMDA JAKPUS

Sekretaris Tapak Suci Pimda 059 Sidoarjo, Danar, KKa berlatih dengan pendekar Warjo dari Jakarta Pusat. Dalam perantauan ke Jakarta Pusat tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berlatih bersama pendekar di Jakarta Pusat.
Di kesempatan ini telah diperoleh materi keilmuan pengembangan beladiri yaitu Metode Kocokan, Otot kawat, dan pernafasan. Ketiga nama tersebut kedengarannya lucu dan remeh tapi jika dirasakan fungsinya sangat dahsyat. Ketiga teknik beladiri yang mungkin tidak ditemui di Sidoarjo tersebut berfungsi untuk kekuatan pertahanan diri dan kepekaan indera pesilat dalam menghadapi lawan. Karena masing-masing gerakannya diikuti penyalauran energi melalui pernafasan dan konsentrasi.
Metode tersebut adalah hasil warisan dari Sang Pendekar Rajawali yaitu Alm Pendekar Anas (sang pengarang Jurus Rajawali). Selain metode keilmuan tadi masih banyak lagi yang diperoleh dari Jakarta Pusat. Beladiri Prkatis, teknik serang bela, dan lain-lain.
Latihan Jurus Mawar menggunakan metode Getaran dengan Pendekar Warjo
EKSCLUSIVE BERSAMA PENDEKAR YEYE - JABAR
Latihan teknik Kuncian (Beladiri Praktis) bersama Master Yeye PKa
Pendekar Yeye merupakan pendekar yang mempunyai spesialis keilmuan beladiri praktis sama seperti almarhum Pendekar Ismail Fadhillah (JATIM). Pria asal Jawa Barat ini telah banyak mengembara hingga diluar negeri. Beliau telah mengembangkan keilmuan Tapak Suci diberbagai negara. Antara lain ; Belanda, Mesir, Turky, Austria, Denmark, Belanda, Afganistan, Libya dan Palestina.
Di Palestina beliau bukan hanya mengajarkan Tapak Suci di kalangan masyarakat. Namun juga beliau mengajarkan Beladiri Tapak Suci pada tentara Palestina. Bahkan yang lebih mengesankan lagi Pendekar asal Jawa Barat ini ikut juga berjihad bersama rakyat Palestina melawan agresi serangan Israel.
Pada kesempatan di Jakarta Pusat waktu itu Pendekar Yeye mengajarkan beladiri praktis kepada kader Tapak Suci Jakarta Pusat. Sungguh luar biasa. Meski usia sudah tua. Tapi Cengkeraman tangan sangat kuat untuk memelintir para Kader yang muda.

1 komentar:

yusuf mengatakan...

berbahagialah para kader bahwa kita masih punya seorang pendekar yg rajin dan tak segan2nya memberikan ilmu yang beliau miliki, mari kita jaga silaturahmi ini utk menjaga perguruan seni bela diri Indonesia TAPAK SUCI Putera Muhammadiyah tetap eksis didunia persilatan Indonesia yg kita cintai, Dengan Iman & Ahlaq Kita Menjadi Kuat Tabpa Iman & Ahlaq Kita Menjadi Lemah.........

Posting Komentar